Hamzah Sulaeman
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Hamzah Sulaiman | |
---|---|
![]() Hamzah membawa kaos bergambar kartun Raminten | |
Lahir | Bernardinus Hamzah Sulaiman 7 Januari 1950 |
Meninggal | 23 April 2025 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, Yogyakarta | (umur 75)
Nama lain | Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamijinindyo Romo Nindyo Raminten |
Pendidikan | Sarjana |
Almamater | Universitas Sanata Dharma |
Pekerjaan | komedian, marketing, pengusaha |
Tahun aktif | 1972–2025 |
Hamzah Sulaiman (7 Januari 1950 – 23 April 2025) adalah seorang pengusaha, seniman, dan perancang busana yang tinggal di Kota Yogyakarta. Ia merupakan generasi kedua keluarga Grup Mirota yang memiliki pusat oleh-oleh, Hamzah Batik, tempat makan, dan sanggar tari. Sebagai seorang seniman khususnya di dunia akting dan tari, ia juga dikenal dengan nama Raminten.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Hamzah dilahirkan pada 7 Januari 1950.[1] Ia merupakan anak bungsu dari pendiri Group Mirota, yaitu Hendro Sutikno (Tan Kiem Tik) dan Tini Yuniati (Nyoo Tien Nio). Keempat saudaranya adalah Yangky Iswanti, Siswanto, Ninik Wijayanti, dan Ariyanti.[2] Ia berkuliah di Universitas Gadjah Mada jurusan Biologi tetapi tidak sampai tuntas. Selanjutnya, Hamzah berkuliah di Universitas Sanata Dharma mengambil jurusan bahasa Inggris.[3]
Setelah lulus dari Sanata Dharma, Hamzah bekerja sebagai pelayan di kapal pesiar pada tahun 1970. Selanjutnya, ia bekerja di Amerika Serikat selama tiga tahun sebelum akhirnya kembali ke Indonesia karena ayahnya sakit. Bersama saudara-saudaranya, Hamzah mengembangkan bisnis peninggalan orang tua mereka yang berupa Toko Mirota. Hamzah juga membuka butik yang ia beri nama Mirota Batik (kini Hamzah Batik) di Jalan Malioboro.[3]
Ia menerima gelar Kanjeng Mas Tumenggung Hamijinindyo dari Hamengkubuwana X.[4]
Hamzah meninggal dunia di Yogyakarta pada Rabu, 23 April 2025 malam. Berita kematiannya diumumkan oleh manajemen melalui akun sosial media Raminten Group yang disadur media nasional. [5]
Dunia akting
[sunting | sunting sumber]Hamzah mulai memasuki dunia akting secara profesional setelah pensiun dari bisnisnya. Ia berperan dalam ketoprak komedi berjudul "Pengkolan" sebagai seorang wanita Jawa tua bernama Raminten. Nama ini selanjutnya ia gunakan untuk memberi nama rumah makan yang ia dirikan, yaitu The House of Raminten dan The Waroeng of Raminten.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ HamzahBatik, S. E. O. (29 Feb 2024). "Sabtu Kliwon Juni 2023 Usung Tema "Saya Indonesia, Saya Pancasila"". Diakses tanggal 24 Apr 2025.
- ^ Anonim. 3 September 2009. SWA Digital Magazine, Mirota, Ambisi Tanpa Sinergi Diarsipkan 2015-02-23 di Wayback Machine.. Diunduh: 23 September 2014.
- ^ a b Anonim. Informasi diperoleh dari tulisan pada "The Waroeng of Raminten" yang berjudul "Dari mirota ke Rumah Raminten".
- ^ Raminten, Visual (3 Jun 2022). "Sejarah Raminten". The house of Raminten. Diakses tanggal 24 Apr 2025.
- ^ "Hamzah Sulaiman Pendiri Raminten Meninggal di RSUP Sardjito Rabu Malam". Detik. 24 April 2025. Diakses tanggal 24 April 2025.